Inilah Tempat Berfoto Untuk Kenang-Kenangan Ketika Berada di Surabaya

Untuk anda yang baru pertama kali berkunjung ke kota Surabaya atau ada rencana main ke kota pahlawan ini dalam waktu dekat, jangan lupa abadikan momen tersebut sebagai kenangan tak terlupakan. Apalagi jika anda datang ke mari bersama orang tercinta entah itu anggota keluarga, calon mantu/mertua, suami istri atau mungkin pacar. Karena tidak setiap tahun kita bisa kembali ke sebuah kota sebab umur manusia tidak ada yang tahu. Jadi cukup siapkan kamera ponsel atau jika memiliki kamera saku digital, itu jauh lebih baik. Tapi rasanya kamera ponsel sekarang sudah bagus-bagus apapun merek hp-nya.


Ikon kota Surabaya
Spot foto bisa di Tunjungan Plaza, Jl. Tunjungan, Patung Surabaya, Monumen Kapal Selam, dst..


Tempat Berfoto Untuk Kenang-Kenangan di Kota Surabaya


Sebenarnya ada banyak sekali spot atau tempat berfoto ria di kota Suroboyo ini. Misalnya di restoran, sudut hotel, taman atau pusat perbelanjaan. Tetapi tempat-tempat itu kan rasanya biasa saja karena kurang identik dengan nuansa kota Surabaya yang ingin kita dapatkan. Jadi kita meski pintar-pintar memilih spot atau tempat yang ketika kita unggah ke status, media sosial atau dibagikan lewat whatsapp, orang-orang langsung tahu dan nyelutuk kurang lebih,

"Bro, kamu lagi di kota Surabaya ya?"

atau


"Aduh keren sekali, lagi di mana tuh Sis?"


Bandara Internasional Juanda


Meski tidak sekeren Jakarta Soekarno Hatta International AirportSingapore Changi Airport apalagi Dubai International Airport, tetapi minimal ambillah sebuah foto sebagai kenangan. Jadi orang pada tahu bahwa anda pernah menginjakkan kaki ke Surabaya. Bagaimanapun juga, Bandara Internasional Juanda ada sejarahnya dari zaman penjajahan Belanda. Bisa mengambil foto di terminal satu (T1) atau di terminal dua (T2) tergantung jadwal penerbangan anda.


Patung Surabaya


Patung Surabaya adalah sebuah patung yang sudah jadi ikon kota ini. Rasanya semua orang kalau melihat patung ini pasti tahu berada di kota Surabaya. Kecuali anda berada di kota Busan, Korea Selatan. Sebab di sana juga ada patung replikanya yang diresmikan oleh mantan walikota Surabaya Ibu Tri Rismaharini. Jadi total ada 4 patung yang sama di dunia hingga tahun 2024 ini. 


Patung Surabaya ini adalah sebuah patung yang berisi dua jenis binatang yaitu ikan hiu (sura) dan buaya (baya). Makna dari patung ini kurang lebih berani menghadapi bahaya. Jadi wajib foto-foto di patung ini sebagai kenang-kenangan. Di Surabaya, patung ini ada di 3 lokasi yaitu:

  • Depan Kebun Binatang Surabaya (Bonbin)
  • Pantai Kenjeran
  • Taman Skate & BMX


Saran kami ambillah foto yang berada di depan kebun binatang (Surabaya zoo) karena lebih mudah dicapai dan gampang parkirnya. Merupakan patung pertama dan yang paling indah. Yang lainnya sudah replikanya. Kalau pas di sana ada yang menawari foto polaroid - jangan lupa tanyakan dulu harganya - juga bisa diambil tetapi kalau tidak mau bisa meminta mas-mas atau mbak-mbaknya bantu fotoin dengan kamera anda. Kasihlah tips Rp 10.000 atau Rp 20.000. Karena kita tidak mungkin bisa mengambil foto sendiri secara lengkap, bukan? Namun kalau ada wisatawan lain yang pas sedang berfoto ria mungkin bisa saling membantu.


Tunjungan Plaza


Bukan foto di dalam mal-nya ya. Di dalam mal tentu ada banyak spot indah yang bisa dibidik tetapi rasanya biasa saja kecuali ada momen atau acara di dalam mal. Rasanya sih semua mal di kota besar Indonesia sama kecuali mungkin Mal Central Park (Jakarta Barat) yang ada taman luas di dalamnya. Saran kami cobalah ke arah jalan Embong Malang dan ambillah foto dengan latar belakang mal tertua di kota Surabaya ini. Dijamin pasti lebih keren dan viewnya memang bagus. 


Tunjungan Plaza (TP) meski bukan mal termegah di Surabaya karena masih ada Pakuwon Mall dan Ciputra World (CW) tetapi mal ini sangatlah ramai dan terkenal. Lokasinya yang berada di pusat kota benar-benar cocok dan mudah dicapai meski urusan mencari parkir di dalam mal tidaklah mudah. Selalu penuh dan harus berlomba-lomba. Tetapi kalau anda naik taksi online ya bebas-bebas saja atau menginap di hotel sekitarnya tinggal jalan kaki saja. 


Jalan Tunjungan (Tunjungan Street)


Salah satu jalan legendaris di kota Surabaya karena berdiri beberapa bangunan bersejarah yang melambangkan perjuangan arek-arek Suroboyo melawan penjajah. Di sini ada gedung Siola, Hotel Majapahit, dst. Kawasan sepanjang jalan ini memang diperuntukkan untuk wisata heritage seputar kota Surabaya. Biasanya malam minggu ada banyak atraksi dan acara yang mirip Jalan Malioboro di Yogyakarta. Jadi rasanya wajib mengambil foto dengan latar belakang Jl. Tunjungan ini. Bisa duduk-duduk di restoran di pinggir jalan atau berdiri di sudut bangunan mana saja. Anda yang lebih paham rasanya mengambil spot foto. Kalau pas mau diunggah ke media sosial macam Tiktok jangan lupa tambahkan lagu, "rek ayo rek, mlaku-mlaku nan Tunjungan..."


Monumen Kapal Selam


Di dunia hingga saat ini (2024) hanya ada dua monumen kapal selam yakni satunya di Rusia (Saint-Petersburg) dan satunya lagi di Indonesia. Nah, yang di Indonesia ini berada di kota Surabaya. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini untuk mengambil foto. Ingat, hanya ada 2 di dunia loh.


Monumen kapal selam ini sering disingkat "monkasel". Bukan sekadar monumen tetapi juga museum asli dari unit kapal selam sisa perang dunia kedua. Kapal selam ini diangkat dari laut, dipotong dan disambungkan kembali sebagai museum. Di dalamnya ada nama-nama dan foto komandan kapal yang pernah memimpin semangat perjuangan kapal ini. Anda bisa tahu betapa susahnya para tentara (TNI AL) di zaman dulu berkorban membela negara. Kapal selam sekarang saja masih sempit apalagi yang dulu. Semoga jiwa patriotisme anda muncul dengan berkunjung ke monkasel dan lebih mencintai TNI Angkatan Laut! Jalesveva jayamahe!


Disarankan ajak putra-putri anda mengambil foto kenangan di monumen kapal selam. Biaya masuknya juga benar-benar terjangkau dan dekat dengan pusat kota. Tak jauh dari Taman Skate & BMW yang ada patung ikan sura dan buayanya juga.


Makan Lontong Balap


Ambillah foto sambil makan lontong balap. Mungkin kurang cocok di lidah sebagian orang atau terasa asing di suapan pertama, tetapi minimal pura-pura makan dan ambil fotonya. Bukankah trik seperti ini sering kita lakukan dengan menu-menu makanan atau minuman lain ketika berwisata ke berbagai belahan dunia? Jadi jangan percaya semua video atau foto di YoutubeInstagram atau Tiktok yang mengatakan enak, lezat, mantap, benar-benar enak loh..hehe.


Lontong balap adalah makanan khas kota Surabaya. Jadi rasanya anda belum ke Surabaya jika belum pernah mencicipi kuliner satu ini. Urusan cocok atau tidak, urusan ke sekian. Minimal anda pernah coba, duduk di kedai atau pinggir jalan raya mencicipi dan mengambil fotonya.


Bersantap Nasi Bebek


Nasi bebek juga merupakan makanan khas Jawa Timur dan paling banyak dijual di kota Surabaya. Kalau nasi ayam hampir semua kota di Indonesia ada dan sudah umum. Surganya makan nasi bebek yang enak dan asli ada di kota Surabaya. Jadi jangan lupa sebelum makan ambil fotonya dulu ya Kawan...hehe. Kalau tidak cocok sama bebek bisa pilih ayam, tetapi minimal pesan satu yang bebek dan ambil fotonya.


Nongkrong di G-Walk Citraland


G-Walk Citraland adalah tempat makan-makan layaknya food arcade di beberapa kota di dunia. Kalau mau dimirip-miripkan mungkin seperti Alor Food Street di Kuala Lumpur. Hanya saja di sini berbeda karena berada di dalam kawasan perumahan. Lokasinya di Surabaya Barat. Ada banyak tempat nongkrong di sini dan belum pernah ada pusat makanan dan jajanan sebesar G-Walk ini di seluruh kota di Indonesia hingga tulisan ini ditulis (01/2024). Harap diingat datangnya sore menjelang malam ya kalau pagi hari kurang semarak. Jadi jangan sampai lupa mengabadikan kunjungan anda jika ke Surabaya.


Tentu masih banyak spot foto lainnya yang identik dengan kota Surabaya. Namun rasanya yang barusan kami sebutkan di atas wajib menjadi prioritas anda ketika datang atau berkunjung ke kota Surabaya. Jangan lupa juga soal golden time supaya foto atau video hasil rekaman anda benar-benar bagus dan cerah. Bagaimana menurut anda? Apakah masih ada spot yang lebih menarik yang barangkali menurut anda harus diproritaskan juga?

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas review dari pengalaman anda!